Atasi Insomnia dengan Yoga
BAGI Anda yang kerap berjibaku dengan insomnia, disarankan untuk melakukan gerakan yoga agar tubuh lebih rileks sehingga tidur pun dapat lebih nyenyak.
Gerakan yoga yang merupakan akar dari pengobatan ayuverda ini mengombinasikan postur fisik, pernapasan, dan meditasi guna membantu agar pikiran dan tubuh menjadi rileks, selain beberapa benefit kesehatan lainnya seperti mengatasi tekanan darah tinggi dan depresi.
Diakui, stres memang berpengaruh pada kualitas tidur. Untuk itu, dalam hal ini yoga membantu dengan mengurangi tingkat stress sehingga tidur dapat lebih nyenyak dan sehat. Meski hanya sedikit penelitian yang mengemukakan bahwa yoga memiliki efek terhadap kualitas tidur, tapi berdasarkan penelitian terbaru diketahui pula bahwa yoga dapat mengatasi beberapa masalah tidur, di antaranya:
1) Yoga untuk Insomnia
Dalam penelitian pada 2004 terhadap 20 penderita insomnia, ditemukan bahwa latihan yoga selama delapan minggu secara signifikan dapat mengatasi beberapa faktor kesulitan tidur, seperti kuantitas tidur dan kerap terbangun pada malam hari.
2) Yoga untuk tidur selama kehamilan
Menurut penelitian pada 2010, yoga dapat mengatasi beberapa permasalahan tidur bagi perempuan hamil. Dalam penelitian tersebut, sebanyak 15 perempuan hamil mulai mengikuti yoga selama tujuh minggu saat masa kehamilan trimester kedua dan tiga. Hasilnya, mereka mulai mengikuti yoga saat masa kehamilan trimester kedua mengaku mengalami peningkatan kualitas tidur, tapi bagi mereka yang baru mengikuti yoga pada masa kehamilan akhir mengaku sulit tidur meski telah menjalani yoga.
3) Yoga untuk tidur para lansia
Yoga juga dapat membantu kesulitan tidur pada orang lanjut usia. Menurut sebuah penelitian pada 2010, yang dilakukan terhadap 69 lansia, ditemukan bahwa mereka yang mengikuti sesi pelatihan yoga selama 70 menit setiap minggunya selama enam bulan mengalami peningkatan kualitas tidur berupa berkurangnya depresi dan disfungsi pada siang hari.
4) Yoga untuk tidur bagi penderita kanker
Kesulitan tidur kerap dialami para penderita kanker. Pada penelitian terhadap penderita limfoma, ditemukan mereka yang berpartisipasi dalam kelas yoga selama tujuh minggu mengaku kesulitan tidur yang mereka alami berkurang.
Apabila mengalami kesulitan tidur sedikitnya tiga malam seminggu selama lebih dari satu bulan, kunjungilah dokter dan berkonsultasi mengenai perawatan terbaik untuk Anda. Selain mengikuti yoga, sebaiknya juga mengunjungi terapi guna membuat perubahan dalam gaya hidup agar benar-benar dapat mengatasi insomnia Anda. Meski begitu, tak hanya kesulitan tidur, teknik yoga juga disarankan untuk berbagai kondisi kesehatan. Namun, jangan berharap efek yoga akan segera terlihat. Guna mendapat manfaat maksimal dari teknik ini, Anda harus konsisten berlatih dalam beberapa waktu. (Pri/OL-06)



0 Komentar:
Posting Komentar