Google dan Facebook Bertempur di Bisnis Iklan
GOOGLE Inc terus mengamati perkembangan situs jejaring sosial Facebook. Saat ini, keduanya bersaing di bisnis iklan yang memanfaatkan potensi bisnis lokal.
Baik Google maupun Facebook, menawarkan layanan bernama Places yang menawarkan jasa berbagi informasi lokasi. Layanan Places ala Google dirilis pada April 2010. Sementara layanan Places ala Facebook baru bulan ini.
Lewat layanan itu, pengguna disuguhi berbagai info lokasi seperti sekolah, taman dan puluhan juta bisnis lokal.
Bagi Facebook, kehadiran Places memuluskan jalan mereka untuk menjadi pemain di bisnis web yang menyediakan jasa informasi dan iklan yang menggunakan pendekatan lokal. Dari sisi Google, Places sejalan dengan bisnis mereka yang menyasar bisnis perorangan. Harapannya, informasi yang mereka sediakan kepada pengguna dapat menjadi alat untuk memperoleh iklan dari pebisnis lokal.
Seperti dikutip dari wsj.com, Chief Executive Mark Zuckerberg menyebut pasar lokal sebagai ruang besar. Secara keseluruhan, bisnis berskala kecil dan menengah di Amerika Serikat melakukan belanja iklan US$35 triliun sampai US$40 triliun pada 2009.
Senior Vice President BIA/Kelsey Matthew Booth memprediksi sekitar 1,2 juta pelaku usaha kecil di Amerika Serikat siap melakukan belanja iklan di Google.
Menurut Zuckerberg, Facebook dan Google akan sedikit bertanding. Sementara Vice President Product Management Google John Hanke mengatakan pihaknya selalu siap menyambut perangkat tambahan yang dapat membuat orang tetap terhubung dengan informasi.
Saat ini bukan hanya Google dan Facebook yang meluncurkan layanan Places. Situs mikroblogging Twitter juga memiliki layanan serupa.
Baik Google maupun Facebook, menawarkan layanan bernama Places yang menawarkan jasa berbagi informasi lokasi. Layanan Places ala Google dirilis pada April 2010. Sementara layanan Places ala Facebook baru bulan ini.
Lewat layanan itu, pengguna disuguhi berbagai info lokasi seperti sekolah, taman dan puluhan juta bisnis lokal.
Bagi Facebook, kehadiran Places memuluskan jalan mereka untuk menjadi pemain di bisnis web yang menyediakan jasa informasi dan iklan yang menggunakan pendekatan lokal. Dari sisi Google, Places sejalan dengan bisnis mereka yang menyasar bisnis perorangan. Harapannya, informasi yang mereka sediakan kepada pengguna dapat menjadi alat untuk memperoleh iklan dari pebisnis lokal.
Seperti dikutip dari wsj.com, Chief Executive Mark Zuckerberg menyebut pasar lokal sebagai ruang besar. Secara keseluruhan, bisnis berskala kecil dan menengah di Amerika Serikat melakukan belanja iklan US$35 triliun sampai US$40 triliun pada 2009.
Senior Vice President BIA/Kelsey Matthew Booth memprediksi sekitar 1,2 juta pelaku usaha kecil di Amerika Serikat siap melakukan belanja iklan di Google.
Menurut Zuckerberg, Facebook dan Google akan sedikit bertanding. Sementara Vice President Product Management Google John Hanke mengatakan pihaknya selalu siap menyambut perangkat tambahan yang dapat membuat orang tetap terhubung dengan informasi.
Saat ini bukan hanya Google dan Facebook yang meluncurkan layanan Places. Situs mikroblogging Twitter juga memiliki layanan serupa.




0 Komentar:
Posting Komentar