Candu Internet Berisiko Sebabkan Depresi
Dalam penelitian itu, para remaja disodorkan beberapa pertanyaan untuk melihat tanda-tanda kecemasan dan depresi yang terhubung dengan perilaku kecanduan terhadap internet. Salah satu pertanyaannya, "Seberapa seringkah kamu merasa tertekan, gugup, dan malas saat off-line?" dan "Apakah perasaan itu akan hilang saat kamu online?รข€
Pada awalnya, 62 remaja (6,2 persen partisipan) dikategorikan pengguna internet yang kurang sehat, sedangkan 2 persennya berisiko berat kecanduan internet. Sembilan bulan kemudian, tingkat kecemasan dan depresi mereka dinilai kembali. Hasilnya, seperti dimuat dalam jurnal Archives of Pediatrics & Adolescent Medicine, terlihat 8,4 persen mengalami peningkatan depresi klinis dan 0,2 persen menderita gejala kecemasan yang signifikan.
Tim peneliti yang diketuai Dr Lawrence Lam dari Sekolah Obat-obatan Sydney, Australia, mengutarakan, "Hasil ini memperlihatkan bahwa remaja yang sebenarnya tak bermasalah berisiko mengalami masalah psikis karena penggunaan internet dan hal itu bisa terus memburuk." Ditambahkan, "Kegiatan pengidentifikasian terhadap para remaja di sekolah sangat disarankan untuk dilakukan sebagai strategi pencegahan efektif terhadap risiko tersebut."



0 Komentar:
Posting Komentar