Iklan-iklan berisi pembodohan di televisi Indonesia
Iklan-iklan berisi pembodohan di televisi Indonesia
1. XL 14th anniversary versi "I Love Ibu"
Sinopsis : Seorang anak digambarkan lagi loncat-loncat di
depan sebuah rak yang isinya banyak barang, termasuk barang pecah belah,
berusaha untuk mengambil sebuah bola. Sang ibu yang sedang asik nelpon tampak
tidak peduli dan hanya sekali memperingati anaknya. Si anak akhirnya mengambil
crayon dan buku gambar. Ibu yang masih sibuk dengan HP nya (mungkin dapat
telpon dari presiden makanya penting banget kayaknya. Mungkin lho...) hanya
membantu buka-buku gambar anaknya dengan 1 tangan sambil terus asik
ketawa-ketawa, tidak peduli pada apa yang dilakukan anaknya. Muncul slogan
"nelpon santai...biarkan anak bermain" (atau seperti itulah
kira-kira).
Pembodohan : Ibu gila! Anak loncat-loncat, bahkan hampir
manjat rak berisi barang-barang, dia cuek aja, sibuk nelpon. Apa yang
diharapkan sama iklan ini? Mau menggambarkan kalo ibu-ibu yang cuek sama
anaknya karena keasikan nelpon itu baik? Inget, gak ada anak nyemplung di air
mendidih, jatuh dari lantai atas, ketabrak mobil, dll karena ortunya sibuk
dengan HP?
2. Biore
Sinopsis : Seorang cewek yang sebenarnya cantik, dengan baju
ala grunge, bebaju lapis flanel dengan kaus sebagai dalaman, celana jeans dan
berkacamata tebal, tampak bingung. Ia kemudian memotong rambutnya, mengganti
bajunya dengan baju yang lebih "girlie" berwarna pink, copot kacamata
(entah pake contact lens ato mendadak jadi buta demi gaya). Ia kemudian mandi
dengan Biore trus jalan-jalan dengan teman-temannya, tampak bahagia dan tidak
lagi bingung. Slogannya, "senangnya jadi diri sendiri".
Pembodohan : Slogan yang ironis...di iklan itu digambarkan
bahwa bergaya grunge, berkacamata tebal, sedikit cuek, itu "gak
bagus". Ente, para perempuan, harus muncul dengan gaya standar yang
ngikutin mode, "girlie", baju pink agar diterima dalam pergaulan.
Gimana mau jadi diri sendiri kalo begini?
3. Produk-produk perawatan rambut (hampir semuanya!)
Pembodohan : perhatikan iklan-iklan perawatan rambut. Ada
berapa yang menampilkan perempuan-perempuan berambut keriting? Kalopun ada,
berarti ane harus lbh sering meratiin iklan. Iklan perawatan rambut berkampanye
bahwa rambut yang bagus itu adalah rambut lurus. Lalu bagaimana dgn, misalnya,
saudari-saudari kita dari Papua? Apa mereka harus ngelurusin rambut biar
"cantik"?
4. Produk-produk perawatan kulit
Pembodohan : Situasinya hampir sama dengan iklan perawatan
rambut, iklan-iklan perawatan kulit berkampanye bahwa kulit yang cantik itu
adalah kulit yang putih. Putihnya pun harus mulus seperti tembok, gak boleh ada
titik hitam atau jerawat sebintik pun. Padahal kulit orang melayu kan memang
tidak ada yang putih tapi sawo matang yang berarti coklat. Jerawat pun, selama
belum jadi infeksi, adalah hal wajar di daerah tropis seperti Indonesia. Sama
dengan pertanyaan di atas : bagaimana dengan saudari-saudari dari Papua yang
berkulit hitam? tidak adakah orang Papua yang cantik kalau begitu? Atau
saudari-saudari kita yang karena kelainan hormonal berjerawat banyak? Gak
cantikkah dia?
5. Teangin Cap Badak
Sinopsis : Seorang dokter cantik nan ternama sedang memberi
kuliah atau ceramah tentang masuk angin. Tiba-tiba seorang peserta kuliah
tampak kuyu dan lemas. Sang dokter langsung memberikan Teangin Cap Badak untuk
mengobati masuk angin si peserta. Tiba-tiba orang itu, seorang perempuan,
bersendawa keras sekali, disambut tawa teman-temannya. Iklan ditutup dengan
bunyi sendawa lagi.
Pembodohan : Sendawa sembarangan, sama dengan kentut, adalah
kebiasaan yang menjijikkan. Iklan ini mengkampanyekan bahwa sendawa sembarangan
itu bukan hanya normal, tapi bahkan lucu.
6. Semua iklan sepeda motor
Pembodohan : Satu hal yang dibanggakan oleh semua iklan
motor adalah jago ngebut. Terlihat dari slogan-slogannya, ada yang "yang
lain makin ketinggalan" atau "***** semakin terdepan". Bahkan
ada yang pake pembalap internasional sebagai model, ada yang digambarkan kalau
motornya lewat, semua orang kocar-kacir, bajunya sobek-sobek, yang bawa motor
sampe melayang-layang saking cepatnya ngebut. Ini secara sadar atau tidak,
mengajak pengendara motor untuk kebut-kebutan, gak tau aturan, nyetir kayak
valentino Rossi lagi balapan. Padahal jalanan di negeri ini gak memungkinkan
untuk itu. Bukankah lebih baik kalo kampanye tertib lalu lintas saja?
7. Rexona
Sinopsis : 2 orang cewek cakep lagi naik mobil. Tiba-tiba
bannya pecah. Mereka turun dari mobil, tapi bukannya berusaha ganti ban, malah
berusaha minta tolong orang-orang yang lewat dengan cara angkat tangan
tinggi-tinggi. Cewek yang 1 keteknya hitam. Dia malu-malu angkat tangan. Cewek
yang lain keteknya putih (dibikin pake potosop). Dia bisa angkat tangan dengan
sepenuh hati. Akibatnya banyak mobil berhenti dan pengemudinya, semuanya
laki-laki bberebut untuk menolong.
Pembodohan : Di iklan ini dikampanyekan bahwa cewek gak
mesti bisa ganti ban sendiri. Manfaatkanlah kecantikan anda untuk minta
bantuan, karena semua orang ingin membantu cewek cantik (kalo jelek, nanti
dulu!). Padahal bukannya kaum perempuan lagi sibuk berjuang untuk persamaan?
Gimana mau bicara persamaan kalo ganti ban aja gak bisa?!
0 Komentar:
Posting Komentar